Adding Bunnies into My Life

I love dogs, I really do. Anjing menurut saya adalah salah satu hewan peliharaan yang menyenangkan. Berbeda seperti hewan peliharaan lain seperti kucing, anjing menurut saya memiliki beberapa kualitas unggul seperti, interaktif, penjaga, dan setia. It doesn't mean that I hate cats, but from scale 1-5, dogs will be my number one baby, sedangkan kucing ada di peringkat kedua.

The problem comes now when I want a pet badly. Dulu, waktu saya masih bekerja sebagai Public Relation di sebuah hotel, saya hampir memutuskan untuk benar-benar menggesek kartu debit saya, untuk membeli seekor anjing kecil yang sungguh... adorable. Saya tahu, memang terdengar impulsif tanpa berdiskusi panjang, setidaknya dengan penghuni rumah saya yang lain, which is my mom.

Then the second option is a cat. Saya dan mama menyukai kucing. We actually love animals in cute shape. Masalahnya adalah; bulu kucing. Saya menderita asma sejak kecil, dan bulu kucing yang punya hobi berterbangan kesana-kemari.... will be a disaster. 

 *sigh. 

Beberapa masalah lain seperti trust issue antara mama dan saya, mengenai apakah saya cukup bertanggung jawab atas nyawa makhluk lain?  Hmm. Sesuatu yang hanya bisa dijawab dengan bukti, bukan statement panjang untuk meyakinkannya. 

Then I have thought about a rabbit.

 Yep, another cute creatures. 

My boyfriend, my cousins, and for sure my mom, said no. HA. Kontra terjadi karena menurut mereka (dan mungkin memang fakta) berpendapat bahwa kelinci adalah hewan yang ringkih dan mudah mati. *__* Entahlah, saya sendiri berpikir cukup lama mengenai pendapat mereka, karena DAMN they were just right. 

But I bought them anyway. 

Tentunya dengan pertimbangan matang, beserta situasi terburuk yang mungkin terjadi. :)

Let me show you their faces. 

 Apapun memang bisa terjadi, segala kemungkinan buruk; mereka sakit, dan mati.

Namun di lubuk hati saya yang paling dalam, saya masih percaya adanya kemungkinan terbaik, yang mana adalah mereka tumbuh dengan sehat, gendut-gendut, dan bahagia. :)

All I can do is being my best, put my brain and heart into it, and pray about them getting well until they become really old. I love you Kincis!